Pengaruh Stres Kerja Terhadap Turnover intention Karyawan Inventory control Pada PT Indomarco Prismatama Cabang Pekanbaru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh, baik secara simultan maupun parsial. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 70 responden. Analisis data menggunakan analisis statistik korelasi sederhana dan model regresi linier dengan bantuan software SPSS 21.0 for Windows. Untuk menguji setiap item pada masing-masing variabel telah dilakukan uji validitas, reliabilitas dan normalitas. Hasil analisis pengaruh stres kerja terhadap turnover intention diperoleh nilai Sig. t sebesar 0,002 dengan nilai koefisien jalur sebesar 3,184. Nilai Sig. t 0,002 ≤ 0,05 menunjukkan bahwa pengaruhnya positif, hal ini berarti bahwa stres kerja yang dirasakan karyawan berdampak pada turnover intention yang tinggi. Sejalan dengan penelitian Dewi Trisnawati Nurul Hidayati (2017), Gede Putra Arnanta, Wayan Mudiartha Utama (2018), Putu Sofia Andi Dewi, Anak Agung Ayu Sriathi (2019), I Gede Aditya Pradama Putra, Ida Bagus Ketut Surya (2020) dan Eka Suhartini Nur Zultan Iskandar (2021) menyatakan bahwa Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention dengan memperhatikan Stres Kerja pada karyawan sehingga Kinerja Karyawan akan meningkat sehingga karyawan akan loyal terhadap perusahaan