Pengaruh Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Marketing Pada PT Federal International Finance Cabang Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.55356/sak.v1i4.28Keywords:
Insentif, Kepuasan Kerja KaryawanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh insentif terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Federal International Finance Cabang Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut dengan jumlah 82 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, artinya penentuan sampel didasarkan pada tujuan dan pertimbangan peneliti yang berjumlah 37 responden. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel insentif, variabel kepuasan kerja. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, analisis regresi sederhana, uji t, uji koefisien determinasi R2 dengan bantuan program SPSS. Pengujian tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa insentif terhadap kepuasan kerja pada PT. Federal International Finance Cabang Pekanbaru terbukti valid dan reliabel. Berdasarkan hasil penelitian uji normalitas, hasil Penelitian Insentif terhadap Kepuasan Kerja pada PT. Federal International Finance Cabang Pekanbaru berdistribusi normal dengan hasil titik-titik menyebar membentuk garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Berdasarkan analisis parsial hasil uji hipotesis menunjukkan nilai thitung (12,995) > ttabel (2,026) dengan sig 0,000 < sig 0,05 artinya variabel Insentif berpengaruh signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja pada PT. Federal International Finance Cabang Pekanbaru. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) diketahui nilai R Square sebesar 0,828. Hal ini menunjukkan variabel Insentif secara keseluruhan memiliki pengaruh sebesar 82,8% terhadap Kepuasan Kerja sedangkan sisanya sebesar 17,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini misalnya: Stres kerja, Motivasi, dan lain-lain.